Mama Market is a shop in Pontianak, Indonesia, sell a lot of high quality products, and A good service. Curious?? See the detail in this blog and then come and enjoy MAMA MARKET
Anyway, in this blog, we have some random post too!! Let's see it!!
Sabtu, 01 November 2014
SEVEN ELEVEN
7-Eleven adalah jaringan toko kelontong (convenience store) 24 jam asal Amerika Serikat yang sejak tahun 2005 kepemilikannya dipegang Seven & I Holdings Co., sebuah perusahaan Jepang. Pada tahun 2004, lebih dari 26.000 gerai 7-Eleven tersebar di 18 negara antara pasar terbesarnya adalah Amerika Serikat dan Jepang.
Didirikan pada tahun 1927 di Oak Cliff, Texas (kini masuk wilayah Dallas), nama "7-Eleven" mulai digunakan pada tahun 1946. Sebelum toko 24 jam pertama dibuka di Austin, Texas pada tahun 1962, 7-Eleven buka dari jam 7 pagi hingga 11 malam, dan karenanya bernama "7-Eleven" (7-Sebelas).
Tahun 1991, Southland Corporation yang merupakan pemilik 7-Eleven, sebagian besar sahamnya dijual kepada perusahaan jaringan supermarket Jepang, Ito-Yokado. Southland Corporation lalu diubah namanya menjadi 7-Eleven, Inc pada tahun 1999. Tahun 2005, seluruh saham 7-Eleven, Inc diambil alih Seven & I Holdings Co. sehingga perusahaan ini dimiliki sepenuhnya oleh pihak Jepang. Setiap gerai 7-Eleven menjual berbagai jenis produk, umumnya makanan, minuman, dan majalah. Di berbagai negara, tersedia pula layanan seperti pembayaran tagihan serta penjualan makanan khas daerah. Produk khas 7-Eleven adalah Slurpee, sejenis minumanes dan Big Gulp, minuman soft drink berukuran besar.
Dibawah ini ada 2 MiniMarket di Indonesia yang ternama dengan persaingan yang sangat sengit:
1. Alfamart
Alfamart merupakan salah satu jaringan mimimarket pengecer bahan pokok kebutuhan sehari hari dan merupakan retailer yang tercepat pertumbuhannya di indonesia, didirikan pada 27 juni 1999 oleh PT Alfa Mitramart Utama. Toko pertama dibuka pada 18 oktober 1999 di karawaci tangerang dengan nama Alfa Minimart, barulah pada 1 januari 2003 namanya berubah menjadi Alfamart sejak diambil alih oleh PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT) sampai sekarang. Saat ini Alfamart sudah mencapai sekitar 2.779 gerai, tersebar diseluruh indonesia mulai dari kota-kota besar, kabupaten, kecamatan jadi tidak heran kalau peminatnya juga banyak dan diperkirakan akan semakin meningkat untuk mengimbangi pesaing utamanya Indomaret. Barang barang yang dijual berkualitas tinggi dan dengan harga yang terjangkau untuk semua kalangan.
2. Indomaret
Secara usia umur Indomaret lebih tua dari pesaing utamanya Alfamart. Didirikan pada tahun 1988 dengan nama Indomart (Indonesia Marketing Retail) namun pada saat itu Pemerintah Orde Lama mewajibkan nama semua produk menggunakan bahasa indonesia yang benar (EYD) sehingga namanya diubah menjadi Indomaret karena nama sebelumnya yaitu Indomart mengandung unsur kebarat-baratan. Saat ini Indomaret dikelola oleh PT Indomarco Prismatama (IP). Tidak jauh berbeda dengan pesaingnya, Alfamart barang yang dijual adalah bahan pokok kebutuhan sehari hari dengan kualitas tinggi dan terjangkau untuk semua kalangan sehingga jaringannnya pun luas di seluruh indonesia bahkan beberapa ada yang masuk hingga pedesaan.
UNIQUE SHOPS
Deyrolle
Deyrolle – the creepiest taxidermy shop in Paris If you want to buy a stuffed elk, a frog's skeleton, a Goliath beetle as big as a fist, or a Stone Age axe head, where would you go? For people living in Paris that would never be a question, for they have Deyrolle: Unofficially the world's creepiest, yet strangely enchanting Taxidermy Shop, on their doorstep. The shop was opened in 1831 by entomologist Emile Deyrolle, and since then an enormous variety of animals have been lugged through the front door by customers ranging from budding young scientists through to overly-wealthy collectors. On entering the entomology room of the shop, the public come face to face with creatures of all sizes: butterflies, rabbits, foxes, geese, elks… but to turn the creepiness up a notch a number of the larger animals have been dressed in human clothing
Muara Kuin Floating Market
Muara Kuin Floating Market – a market where you shop by boat Banjarmasin, South Kalimantan, is the city known as the city of a thousand rivers. This city has a uniqueness that is very interesting. Here, there is a traditional market that is better known as Muara Kuin Floating Market, located in the Barito river waters at the mouth of the river Muara Kuin. The traders bring a variety of materials by using “jukung” (small boats used by the public). With a view to see, tourists enjoy the sightseeing. A small boat which is usually called jukung brings merchandise with vegetables, fruits, all kinds of fish and other household goods available at the floating market. As the sun begins to emerge, the market gradually begins to retreat, the merchants leave the floating market to bring the results with satisfaction.
WITCH'S MARKET
Witch's Market – where you can buy the weirdest kinds of amulets This got to be one of the most bizarre street markets in South America. Located in the world's highest capital at 11,200 feet (3,400 meters), La Paz, the market over Calle Linares hosts a crowded line of unusual stores where witches, medicine women, folk doctors, astrologers, fortune tellers, and sorcerers live and work. From Llama fetuses for prosperity, to toad talismans, owl feathers and stone amulets; meet Bolivia's Witches' Market. Through prayer and a burnt offering of Llama Fetuses, witches ask the "Pachamama" --a god that many Bolivians call "Mother Earth"-- to bring health, happiness, and especially prosperity.